Sunday, June 26, 2011

Geisha, Sebuah Kebudayaan Jepang

Geisha merupakan sebuah kebudayaan asli dari kebudayaan Jepang itu sendiri. Pada dasarnya geisha merupakan seorang seniman tradisional Jepang. Ia memberikan hiburan bukan hanya dengan tubuhnya, melainkan karena kepandaiannya menyanyi dan menari, atau bercakap-cakap dan berteka-teki. Selain itu ia memberikan hiburan yang sifatnya merupakan kepandaian merangkai bunga, samisen dan lain-lain.
Dulu orang yang menjadi geisha umumnya adalah anak yatim piatu atau berasal dari keluarga tidak mampu yang dibeli oleh ochaya (kedai teh). Menjadi seorang geisha bukan merupakan pekerjaan yang mudah. Sebelum menjadi seorang geisha ia harus dilatih sedemikan rupa agar dapat membuat tamunya menjadi betah dan senang hatinya.
Geisha bukanlah sorang penghibur dalam artian prostitusi atau seks. Tari-tariannya, caranya menghibur tamu, nyanyiannya, dan segenap perilakunya adalah dalam lingkup satu tradisi yang sudah diperhitungkan secara amat cermat untuk memberikan hiburan yang tak dapat diberikan oleh seorang istri dalam lingkup masyarakat kelas tinggi.

Friday, June 24, 2011

Abu Bakar as Shidiq Sang Tokoh Inspirator

Abu bakar as Shidiq merupakan sosok yang tidak asing lagi namanya di sejarah Islam. Pribadinya merupakan sesuatu yang layak kita puji. Ia merupakan sosok sahabat sekaligus mertua bagi Rasulullah. Beliau rela mempersembahkan seluruh harta benda, keluarga serta jiwanya demi kejayaan Islam.
Sumbangannya terhadap Islam sudah tidak diragukan lagi, baik ketika beliau masih menjadi seorang sahabat Rasulullah maupun ketika beliau menjadi seorang Khalifah. Karena kemuliaannya ini serta rasa cinta Rasulullah terhadap sahabatnya ini, beliau pernah meminta Abu Bakar untuk menggantikannya menjadi imam sholat berjamaah ketika Rasulullah sedang sakit. Bahkan beliau adalah seseorang yang termasuk dalam 10 orang yang dijamin masuk surga.
Keimanannya tidak diragukan lagi. Beliau adalah seorang yang masuk Islam tanpa ada keraguan. Sikapnya yang mencerminkan kekuatan iman beliau tunjukkan dalam peristiwa Isra Mi'raj dimana banyak orang yang kemudian ragu-ragu terhadap perkataan Rasulullah.
Abu Bakar memiliki akhlak yang terpuji. Belum pernah ada yang menyaksikan beliau meminum arak atau menyembah berhala. Ia pun juga tidak pernah berdusta. Memang Abu Bakar dapat dikatakan merupakan seorang tokoh inspirator bagi kita. Ia mempunyai sifat-sifat yang terpuji, harta yang banyak, runah tangga yang baik, sahabat-sahabat yang begitu menyayangi beliau, dari keluarga yang terpandang dan berbagai kelebihan lain yang membuatnya sebagai sosok yang diakui di masyarakat. Akan tetapi, semua hal itu tidak menjadikannya sombong dan merasa bisa menguasai segala-galanya. Beliau rela mengorbankan segala yang ia miliki untuk kejayaan Islam tanpa tersisa sedikitpun untuk keluarga maupun untuk dirinya.